Pelayanan Medis doctorSHARE dengan RSA Nusa Waluya I di Desa Riwang, Kecamatan Batu Engau, Kalimantan Timur (1 – 8 Agustus 2016)
1 – 8 Agustus 2016, tim doctorSHARE melakukan pelayan medis menggunakan RSA Nusa Waluya I. RSA sandar di dermaga Pabrik Kelapa Sawit (PKS), Desa Riwang, Kecamatan Batu Engau – Kalimantan Timur. Jenis kegiatan selama pelayanan medis yang dilakukan adalah pengobatan umum, bedah mayor dan minor, serta penyuluhan kesehatan. Tercatat lebih dari 500 pasien ditangani oleh tim.
2 Agustus 2016, sebanyak 526 warga terdaftar pada pelayanan pengobatan umum yang dilakukan di dua lokasi. Jenis penyakit yang paling banyak diderita pasien adalah hipertensi atau darah tinggi. Wilayah yang gersang membuat jalan berdebu, kondisi yang diduga menjadi salah satu sebab utama banyaknya warga yang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Jarak desa yang berjauhan membuat warga menggunakan berbagai macam kendaraan menuju lokasi pengobatan umum di Puskesmas Bantu (Pusban) Desa Riwang. Bahkan, truk pun dikerahkan untuk mengangkut warga dari Desa Lomu, Kecamatan Batu Engau – Kalimantan Timur.
Setiap desa di Kecamatan Batu Engau sudah memiliki bidan. Selama ini, bidan telah melakukan kegiatan medis dibantu dengan peralatan sederhana.
Tim doctorSHARE menangani 48 pasien bedah minor. Jenis kasus bedah minor terbanyak adalah lipoma (tumor jaringan lunak). Selain itu, terdapat sembilan pasien sirkumsisi (sunat).
Tim juga melakukan bedah mayor di RSA Nusa Waluya I. Tim mencatat 8 pasien bedah mayor selama pelayanan medis berlangsung. Menurut koordinator bedah mayor tim doctorSHARE, dr. Corrina Giovani, jenis kasus bedah mayor terbanyak adalah hernia.
Usai menjalani bedah mayor, pasien menjalani rawat inap di RSA Nusa Waluya I. Fasilitas rawat inap di RSA Nusa Waluya I dapat menampung 5 pasien. 5 pasien dirawat pada gelombang pertama dan 3 pasien lainnya pada gelombang kedua.
Selain pengobatan umum dan bedah, tim juga melangsungkan penyuluhan kesehatan. Berada jauh dari kota tidak membuat remaja Batu Engau kebal terhadap kenakalan remaja seperti narkotika dan pornografi. Penyuluhan mengenai bahaya kenakalan remaja dan kesehatan dilakukan di tiga sekolah dengan berbagai jenjang yakni SD, SMP, dan SMA.
Rangkaian kegiatan pelayanan medis ini didukung penuh oleh Kepala Desa Riwang, terlebih jarak jauh ke rumah sakit serta jalan rusak menyulitkan warga untuk berobat dalam keadaan darurat.
“Kami warga Desa Riwang sangat mendukung dan berterima kasih atas kegiatan ini. Kalau bisa, lakukan kegiatan ini secara rutin,” ujar Riisno Kepala Desa Riwang.
Pelayanan medis 1 – 8 Agustus 2016 berjalan lancar. Antusiasme masyarakat terlihat dari berbondong-bondongnya masyarakat yang datang menuju lokasi pelayanan medis, termasuk mereka yang datang dari desa lain. Kehadiran tim doctorSHARE ke Desa Riwang pun diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap kesehatannya.
“Pelayanan medis berjalan lancar dan semua kasus bisa ditangani meski ada beberapa kasus yang harus kita rujuk ke Puskesmas Kerang,” jelas dr. Rocky Ellery James Tumbelaka selaku koordinator pelayanan medis doctorSHARE di Desa Riwang.