Jakarta, 3 Juli 2024 – Stunting pada balita merupakan manifestasi dari kekurangan gizi kronis yang ditandai dengan tinggi badan menurut usia yang berada di bawah garis normal (TB/U <-2SD). Kondisi ini membuat balita terlihat lebih pendek dibandingkan anak seusianya dan mengalami penurunan fungsi kognitif. Anak yang mengalami stunting memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit menular, penyakit tidak menular, serta penurunan fungsi otak yang berdampak negatif pada prestasi di masa depan.

Untuk mengatasi masalah ini, penanganan secara holistik dengan kerjasama berbagai pihak sangat diperlukan. doctorSHARE bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kramat Jati, Puskesmas Kramat Jati, Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan serta Rumah Sakit Pusdikkes TNI Jakarta Timur akan melaksanakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di tujuh kelurahan di Kramat Jati untuk 150 balita selama enam bulan, mulai Juli hingga Desember 2024. Program ini juga didukung oleh pihak swasta seperti PT. Nulab Pharmaceutical, PT. Guardian Pharmatama dan PT. Salam Pacific Indonesia Lines (PT. SPIL)

Untuk memastikan semua mitra yang terlibat memahami tujuan serta tata laksana program ini dengan baik, dilakukan Sosialisasi dan Pembukaan Program PMT bersama dengan pemerintah, mitra, dan penerima manfaat. Walikota Jakarta Timur, Bapak M. Anwar, S.Si, M.AP​​ hadir dan secara resmi membuka Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam Rangka Penanggulangan Balita Stunting.  Komitmen bersama dalam kerjasama ini ditunjukkan dengan penandatanganan Dokumen Kolaborasi antara doctorSHARE, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Kantor Kecamatan Wilayah Kramat Jati ,Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, serta Mitra terkait.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan status gizi balita di Kramat Jati dan mengurangi prevalensi stunting secara signifikan. Mari bersama-sama kita wujudkan generasi Indonesia yang lebih sehat dan cerdas!